HAL POSITIF DIBALIK KEGIATAN MENULIS

Writing the Night Away

Entah ini perasaan saya saja atau memang beneran terjadi, trend menulis sekarang benar-benar sedang naik. Yah memang tidak bisa dibandingkan dengan trend batu akik, tapi menurut pengamatan saya, trend menulis sekarang ini sudah mulai merasuk di berbagai kalangan. Sekarang kegiatan menulis bukan cuma dilakukan oleh sastrawan atau sejarawan, siapa saja sekarang bisa menulis dan menjadi penulis.

Coba kita lihat trend COMIC (pelaku stand up comedy) yang banyak menerbitkan buku. Yah memang hal ini juga didukung dari basic seorang COMIC yang memang harus bisa menulis materi sendiri.

Kemudian lihat juga Pevita Pearce,Shireen Sungkar, Jessica Iskandar Peggy Melati Sukma, mereka adalah seleb yang menerbitkan buku dan mereka sendiri yang menulis. Wow, mungkin masih banyak lagi selain mereka, tapi sebentar kita sama-sama membayangkan, siapa coba yang yang mengira orang-orang ini bisa menulis buku mereka sendiri.

Gak sampai disitu, liat juga seorang Agus Mulyadi (@AgusMagelangan). Ini orang yang masih diragukan statusnya adalah manusia apa keturunan hanoman (guyon mas). Dia sudah menerbitkan 2 buku dan menjadi kontributor penulis di mojok.co (situs keren nih, baca ajah artikel-artikelnya). Dia dulunya bukan siapa-siapa, cuma seorang jomblo wagu yang hobby ngeblog. Tapi siapa sangka dia sudah menerbitkan 2 buku yaitu “Jomblo Tapi Hafal Pancasila”, dan “Bergumul Dengan GusMul”.

Ini cuma sebagian kalangan saja yang terdeteksi, sekarang liat saja mulai banyak ibu rumah tangga, mahasiswa, bahkan anak sma, sudah bisa membuat naskah buku. Yah walaupun banyak yang gak terbit, tapi kita liat sama-sama bahwa kegiatan menulis ini sudah menjalar kesegala kalangan dan mempengaruhi sedikit pandangan orang tentang berkarya.

Percaya gak kalo banyak hal positif yang bisa didapat dari kegiatan menulis? (Udah percaya saja biar atikel ini berlanjut) Jadi ternayata menulis gak cuma sekedar mencoret kertas atau halaman word dengan sekumpulan huruf. Menulis itu punya filosofi lebih dari itu. Menulis adalah mencatat sesuatu, mendokumentasikan sesuatu dalam bentuk tulisan. Menulis itu seperti mencurahkan isi hati atau buah pikir kedalam suatu media nyata yang bisa dibaca, dalam hal ini adalah tulisan. Ada sebuah quotes luar biasa

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” – Pramoedya Ananta Toer

Kita sama-sama lihat, ternyata menulis punya makna yang bigitu mendalam.

Menulis banyak memberikan banyak dampak positif. Kita mau sama-sama lihat dan bahas.

Self Therapy

Menulis bisa menjadi cara yang sehat untuk mengungkapkan perasaan. Kadang seseorang itu terlalu malu untuk berbicara tentang perasaannya, nah melalui tulisan seseorang bisa menumpahkan isi hati dan pikirannya. Kegiatan menulis ini bisa menjadi bentuk pengekspresian diri sehingga mengurangi depresi. Kadang setelah menulis, beban seseorang akan jauh terasa lebih ringan. Saat seseorang menuliskan semua masalah atau problemnya dalam sebuah tulisan, biasanya akan terasa perasaan plong dan lega. Jadi menulis bisa menjadi self therapy saat seseorang itu kurang PeDe dengan dirinya sendiri, atau saat orang tersebut sedang dalam masalah.

Berbagi Ilmu

Menulis adalah cara untuk mengabadikan sebuah ilmu, gagasan, atau ide seseorang. Kita bisa lihat sekarang bagaimana semua orang menggunakan Google untuk mencari sumber informasi. Bayangkan jika gak ada satupun orang yang mau menuliskan berbagai macam bentuk keilmuan dan informasi ini, Google akan bangkrut dan manusia akan semakin terbelakang. Menulis bisa menjadi sarana seseorang berbagi ilmu yang dia miliki. Dengan harapan ilmunya bisa diserap oleh banyak orang sehingga manusia bisa terus berkembang.

Dengan kita membagi ilmu bukan berarti ilmu kita akan semakin berkurang, bahkan ilmu kita akan semakin bertambah.

Membangun Personal Branding

Kepribadian seseorang itu bisa dinilai dari gagasan atau idenya. Menulis bisa menjadi sarana membangun personal branding. Kita bisa menuliskan segala macam hal yang menjadi keresahan kita sehingga kita dikenal sebagaimana perwujudan tulisan kita. Kita akan dikenal sebagai orang lucu saat kita mampu menulis hal-hal lucu. Kita bisa dikenal sebagai seorang yang melek politik, saat kita menuliskan keresahan kita pada kebijakan pemerintahan. Dan masih banyak lagi bentuk personal branding yang mau kita bentuk.

Seseorang akan melihat ide dan gagasan yang kita tuliskan, sebagai bentuk penilaian. Nah saat kita mampu mengaktualisasikan diri dalam tulisan kita, kita akan dikenal sebagai sosok yang ingin kita bentuk. Dari situlah kita akan dikenal orang-orang seperti yang kita inginkan. Saat personal branding kita itu sudah terbentuk, kita bisa bawa hal ini untuk kebutuhan bisnis atau hal lain.

Meyakinkan Orang Lain Pada Gagasan Kita

Melanjutkan tentang personal branding diatas, selain bisa dibawa untuk kebutuhan bisnis (jualan), hal ini juga bisa dibawa untuk mengarahkan orang-orang. Dengan menulis sebuah gagasan atau ide, kita bisa mengajak orang-orang untuk meyakini sesuatu hal, dan orang-orang ini akan tergerak untuk melakukan sebuah gerakan yang sama dengan yang kita lakukan. Contohnya misalnya seorang Pandji menulis tentang pandangannya tentang pembajakan dan bagaimana dia mengatasinya. Nah orang-orang yang membaca tulisan ini akan dibawa dalam satu bentuk pola pikir yaitu menghargai karya, jadi bisa sedikit mengurangi pembajakan.

***

Sebenarnya masih banyak banged manfaat menulis. Ini cuma sebagian kecil saja. Tapi intinya adalah menulis itu adalah kegiatan yang memang sangat diajurkan untuk dikerjakan. Akan ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan menulis. Bagi kalian yang mungkin belum kepikiran buat menulis, bisa dicoba untuk mulai menulis. Bagi yang mau menambahkan dampak positif lain dari menulis bisa berbagi di kolom komentar

Keep Writing, Keep Inspiring

Tinggalkan Komentar